SEKILAS INFO ...1. Jadwal UBK Tahun Pelajaran 2017-2018 dilaksanakan pada tanggal 10 - 13 April 2018 .....2.Bagi para alumni diharapkan mengirimkan biodata disertai foto (bebas/resmi) untuk diupload ke web sekolah, format pengisiannya dapat di download di web (klik info, download, formulir alumni)...…

Pengarahan dari Polsek

Pengarahan rutin dari Polsek Citamiang untuk pengendalian dari kenakalan remaja melalui bela negara ...

Akreditasi 2013

Akreditasi sekolah untuk SMAPY tahun 2013 dengan nilai baik dan memuaskan ....

Ujian Nasional Berbasis Komputer

Pertama kalinya SMA PGRI 1 Kota Sukabumi Menyelenggarakan Ujian Berbasis Komputer.

Studi Banding OJL 2012

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, maka pemerintah menunjuk SMAPY untuk studi banding ke SMAN 1 Bogor .....

Kegiatan KBM

KBM rutin yang dilaksanakan SMAPY meliputi KBM rutin, eskul, bimbingan konseling dsb .....

APAKAH ALLAH SWT BUTUH SHALAT KITA ? ....

Allah Subhanahu wa Ta’ala tidaklah butuh dengan sholat yang kita kerjakan. Akan tetapi, kitalah yang butuh untuk shalat kepadaNya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah zat yang maha kaya di atas segala makhluk ciptaanNya. Dan semua makhluk ciptaanNya butuh kepadaNya.Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Wahai sekalian manusia, kamulah yang butuh kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah”. (QS. Fathir: 15-17)
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menciptakan mereka, lahir dalam keadaan telanjang tanpa alas kaki, dalam keadaan telapak tangan yang tidak berisi sesuatu apapun, dalam keadaan tubuh yang lemah, akal yang kaku yang tidak bisa membedakan antara biji kurma dan biji kerikil, dalam keadaan tidak mampu memberi kebaikan atau mencegah mara bahaya dari diri-diri mereka sendiri. Allah Subhanahu wa Ta’ala pun memberikan makanan, kekuatan, kesehatan, akal, kekayaan, menundukkan langit dan bumi untuk mereka dan memberikan segala macam nikmat-Nya baik yang terlihat ataupun yang tidak terlihat oleh mata.
Apakah setelah semua pemberian yang melimpah ini -dan dialah raja di atas segala raja serta di tangan-Nyalah segala perbendaharaan yang ada di langit dan di bumi (apakah Allah Subhanahu wa Ta’ala) masih merasa butuh kepada shalat yang kita lakukan..?
Sama sekali tidak!!
Akan tetapi shalatlah yang menjadi bukti jelas akan kecintaan kita kepada-Nya, rasa terima kasih atas segala karunia-Nya serta rasa syukur akan segala nikmat-Nya.
Sesungguhnya orang-orang yang meremehkan shalat ini telah diberi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala berbagai macam kenikmatan sebagaimana yang diberikan kepada kita bahkan terkadang mereka diberi kenikmatan jauh lebih melimpah. Akan tetapi kita bersyukur atas segala nikmat tersebut sedang mereka mengingkarinya seolah-olah lupa akan hari ketika ia dilahirkan, hari dimana ia tidak memiliki apapun. Dan lalai akan hari ketika ia berjumpa dengan kematian, hari dimana ia meninggalkan segala sesuatu yang mereka bersenang-senang dengannya dan mereka akan dihisab atas semua itu, padahal mereka telah lancang kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan enggan untuk beribadah kepadaNya. Maka mereka kelak akan menemui kesesatan.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Ghafir: 60)

Wahai orang yang meninggalkan sholat… Kenapa engkau memaksakan diri untuk memeluk agama Islam kalau memang engkau tidak butuh dengannya..? Lalu kenapa engkau tidak melaksanakan shalat kalau memang engkau yakin dengannya..? Apakah engkau benci apabila ada yang mengatakan: “engkau adalah hamba yang taat dan takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala..?” Ataukah engkau lebih senang apabila ada yang mengatakan: “engkau adalah orang yang fasik dan menentang Allah Subhanahu wa Ta’ala..?” Bagaimana mungkin engkau mentaati perintah-perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala..? Apakah pemimpin-pemimpinmu lebih tinggi kekuasaannya dan lebih mulia urusannya disisimu dibanding Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa..? Tentu saja Allah lebih tinggi dan lebih mulia.
Suatu ketika Husain bin Ubaid radhiyallohu ‘anhu menemui Rasulullah Sholallohu ‘Alaihi wa Sallam sambil mencela dan mengancam dikarenakan tindakan Rasulullah Sholallohu ‘Alaihi wa Sallam dalam menentang orang-orang kafir Quraisy serta sikap Beliau dalam meremehkan angan-angan mereka dan mencela sesembahan-sesembahan mereka, maka Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam memberikan penjelasan kepadanya dan membantah kata-katanya yang bathil dengan kata-kata yang benar. Ia pun patuh dan beriman, padahal sebelumnya hatinya sangatlah keras dan jauh lebih keras daripada sebuah batu. Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam bertanya kepadanya: “Wahai Husain, berapa banyak tuhan yang engkau sembah?” Ia menjawab: “Tujuh di permukaan bumi dan satu di atas langit”. Lalu Nabi Sholallohu ‘Alaihi wa Sallam bertanya lagi “Apabila engkau tertimpa musibah kepada siapa engkau berdoa?” Ia menjawab: “Yang berada di atas langit”. Maka Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Hanya ia saja yang mampu mengabulkan doamu, lalu engkau menyekutukannya dengan yang lain? Wahai Husain masuk Islamlah engkau! Niscaya engkau selamat.”
Aku nasihatkan kepadamu wahai orang yang meninggalkan sholat, yang lalai dari Zat yang selalu mengawasimu dan lupa dari apa-apa yang telah menantimu: Shalatlah! Niscaya engkau akan selamat dari Siksa Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sangat pedih. Dan sungguh sangat memalukan apabila engkau memohon kepadanya di waktu sulit, namun melupakan di waktu senang.
Disalin dari buku: “Kenapa Saya Harus Sholat..? Sebuah Risalah Penggugah Jiwa” karya Asy-Syaikh Abdur Rauf Al-Hanawi

Artikel: www.khayats.wordpress.com