Semua manusia ini diciptakan
semuanya cerdas, pintar, pandai, tidak ada manusia yang bodoh, Yakini
dan Percayalah akan hal itu Karena Tuhan itu Maha Adil. Mungkin sobat merasa tidak percaya
diri karena sobat sekalian tidak bisa menjadi seperti orang lain, bisa mendapat
juara kelas, bisa mendapatkan teman yang banyak, bisa mengerjakan soal-soal
dari dosen ataupun guru. Yakinlah, itu semua karena kecerdasan yang sobat
miliki masih terkekang belum terbebas dari belenggu kemalasan dan kesibukan.
Seseorang yang memiliki kecerdasan
ini mengacu pada penggunaan bahasa lisan maupun tulisan dan kemampuan berbahasa
dengan baik dan efektif. Biasanya orang yang memiliki Kecerdasan ini dapat
menghibur, mengajar, meyakinkan dan memberikan argumentasi dengan bahasa yang
sangat baik dan benar. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini biasanya suka dan
tertarik dengan bermain kata-kata, diskusi, membaca, dan pastinya menulis. Seseorang yang
punya kecerdasan ini mampu mengekspresikan hal dengan bahasa secara
singkat, tepat dan jelas. Oleh karena itu, Orang yang memiliki kecerdasan ini
dapat beragumen dengan baik. Untuk pekerjaan, biasanya menjadi Pelawak, Artis,
Penulis, pokoknya yang berhubungan dengan bahasa dan tulisan deh.
2. Intellegence of Logic (Kecerdasan Logika)
Seseorang yang memiliki kecerdasan
ini mengacu pada penalaran, logika, dan mengolah angka yang baik. Biasanya
orang yang memiliki kecerdasan ini memiliki pemikiran yang rasional. Orang yang
memiliki Kecerdasan ini mempunyai kemampuan untuk memahami argumen lawan bicara
dengan logis dan dapat memecahakan masalah matematika dengan baik dengan
menggunakan kecerdasan logis dan matematis.
Para Ilmuan kebanyakan memiliki
kemampuan ini untuk mendapatkan suatu hipotesa sebelum di uji. Untuk pekerjaan,
biasanya menjadi seorang ilmuan, akuntan, dan yang berhubungan dengan logika
dan matematis.
3. Intellegence of Visual (Kecerdasan Visual)
Seorang dengan kecerdasan ini
memiliki tingkat seni yang tinggi. Kecerdasan ini mengacu pada visualisasi,
gambar, ruang, dan tentang gambaran perasaan seseorang. Jika sobat sekalian
punya hobi menggambar, jika ada yang terlihat dan langsung ingin diabadikan
menjadi sebuah foto, mencoret-coret dinding, dan sebagainya. Berarti
sobat adalah termasuk dalam katogori kecerdsan ini. Seorang yang memiliki
kemampuan ini dalam hal pekerjaan sangat cocok untuk menjadi seorang pelukis,
photografer, disainer, arsitek, dan lain-lain.
4. Intellegence of Music (Kecerdasan
Musikal)
Nah, biasanya orang yang memiliki
kemampuan ini sangat baik dalam mengingat, menyanyikan, dan menciptakan suatu
irama musik. Orang dengan kecerdasan ini juga sangat peka dalam hal musik.
Kecerdasan ini biasanya mempunyai suara yang merdu dan sangat baik dalam
mengidentifikasi suatu nada. Mereka dengan kecerdasan ini sangat sentitif, bisa
bekerja dengan mendenfarkan musik, juga mahir dalam memainkan alat musik.
Mereka berfikir melalui melodi dan irama. Pekerjaan yang biasanya mereka dapatkan
adalah menjadi penyanyi ataupun komposer yang baik. tetapi tidak semuanya lho.
Nah, Bagi sobat yang suka
joget-joget inilah tipe kecerdasan kamu. Orang yang memiliki kecerdasan ini
mampu mengendalikan gerak tubuh dengan baik. Mereka yang memiliki kecerdasan
ini mempunyai keahlian fisik yang khusus lho, seperti lincah, kekuatan, gerak
fleksibel, seimbang, dan juga kemampuan taktis yang baik. Pekerjaannya apa ya?
biasanya menjadi atlet, aerobik, mortir, penari, dan lain-lain.
6. Intellegnce of People (Kecerdasan
Intrapersonal)
Seseorang yang memiliki kecerdasan
ini sangat pintar dalam mengerti dan memahami perasaan orang lain. Dengan hanya
menatap matanya. Sangat peka dengan perasaan dan suasana hati seseorang.
Kecerdasan ini mengacu pada banyak hal, mulai dari kemampuan untuk memimpin,
berempati, dan kemampuan untuk mengorganisir orang lain. Orang dengan
kecerdasan ini juga memiliki kemampuan untuk belajar dari gerak tubuh dan tindakan
seseorang, oleh karena itu Seseorang yang mempunyai kecerdasan ini belajar
bukan melalui teori tetapi melalui tindakan atau langsung turun kelapangan.
Biasanya cocok untuk menjadi Psikolog.
7. Intellegnce of Self (Kecerdasan Interpersonal)
Orang yang memiliki kemampuan ini
peka dan pintar untuk mengenali emosi diri sendiri. Tahukah kamu? Kecerdasan ini
dapat dengan mudah mengetahui perasaan sendiri, memperkaya, membimbing, dan
membedakan berbagai macam kondisi yang terjadi pada dirinya. Kecerdasan ini
juga punya sebuah kemampuan khusus yaitu kemampuan Stasioner.
Kemampuan Stasioner adalah kemampuan untuk menjadi netral dan sulit untuk di pengaruhi oleh keinginan, keyakinan, emosi, dan sebagainya ketika dihadapakan oleh suatu masalah. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini cocok untuk menjadi wirausahawan.
Kemampuan Stasioner adalah kemampuan untuk menjadi netral dan sulit untuk di pengaruhi oleh keinginan, keyakinan, emosi, dan sebagainya ketika dihadapakan oleh suatu masalah. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini cocok untuk menjadi wirausahawan.
8. Intellegence of Nature
(Kecerdasan Natural)
Seseorang yang memiliki kemampuan
ini sangat peka terhadap Alam, apa yang terjadi dengan alam, menyenangi dan
menyayangi alam. Mereka dapat berhubungan baik dengan alam apa lagi lingkungan
sekitarnya, biasanya mereka pasti memiliki hewan peliharaan atau pun memelihara
bunga. Seorang yang memiliki kecerdasan ini biasanya menjadi ahli biologi, pecinta alam, aktifis lingkungan, dan
lain-lain.
9. Intellegence of Existence (Kecerdasan Intuitif)
Dan yang terakhir, Kecerdasan
Intuitif adalah kecerdasan yang dimiliki seseorang dengan tingkat insting yang
baik. Biasanya orang yang memiliki kecerdasan ini peka terhadap makna kenapa
kita hidup di dunia ini. Seseorang yang mempunyai kecerdasan ini dapat
mengetahui sesuatu yang benar atau salah dari insting dan naluri yang dia
miliki. Biasanya kecerdasan ini dimiliki oleh Da'i, Ustadz, juru Dakwah, Pemimpin, dan
lain-lain.
Kamu Tipe Yang Mana ? …pilihlah salah satu ….insyaAllah kesuksesan akan akan anda raih, karena Allah SWT menciptakan kelebihan manusia masing-masing. Saya tidak sependapat bahwa kesuksesan “hanya bias diraih” dengan aspek pendidikan/sekolah”. Kalau memang seperti itu, maka semua manusia harus menjadi Profesor, bukan?. Tentu tidak ada keseimbangan di planet bumi ini.
Oleh
: Dudih Gustian, M. Kom